Senin, 25 Februari 2008
ANTARA BULAN DAN BINTANG
Sunyi malam ditambah mendung hitam kelam
Dingin, Sepi, dan senyap
Diiringi rintik hujan yang tak diundang
Melengkapi suasana kerinduanku
Bintang kesepian
Hatinya kalut
Terngiang wajah manis bulan
Yang berada jauh tertutup mendung
Dulu bulan yang hanya sebagai teman bintang
Kini sudah mengusik hati bintang
Bintang bimbang digelap malam
Dulu bintang menghibur bulan dikala ia sedih
Kini bulan merasuk kedalam rindunya
Bintang gundah dan dilema digelap malam
Kini bintang takut
Tanpa terasa bulan yang hanya sebagai teman
Sedikit-demi sedikit menggoncangkan hati bintang
Dalam kegoncangan hati ini
Bintang bertanya pada dirinya?
Apakah ini cinta???
Bulan maafkan bintang
karena bintang diam-diam mulai terpikat pesonamu
Jumat, 22 Februari 2008
KERAGUAN
Melihat gerakmu
Mendengar suaramu
Mencium aromamu
Merasakan hatimu
Ada tanda yang mengganjal
Seakan menghentikan kepercayaanku
Membuat ragu tuk mengerti cintamu
Membekukan hati yang mulai mekar
Entah ini hanya perasaanku
Ataukah ini memang kenyataan
Membuatku enggan melangkah
Terpengaruh dinginya cintamu
Mungkin aku terlalu gegabah
Mungkin aku mengutamakan nafsu
Tuk memilihmu menemani aku
Kini aku mulai ragu padamu
Ragu atas pesonamu
Ragu atas senyummu
Ragu atas tawamu
Ragu atas cintamu
ANGIN KELANA
(Cilandak Barat, 21 Feb 2008)
Aku adalah angin kelana
Berhembus tak tentu arah
Mengisi ruang bumi yang hampa
Kadang di utara kadang di selatan
Kadang di barat kadang di timur
Kadang aku sepoi
Membelaimu hingga terbuai
Membekaskan kenangan indah tak terlupa
Membuatmu rindu menanti hadirku
Kadang aku taofan
Merusak sendi cintamu
Menghempaskan segala sayangmu
Meninggalkan sakit hati yang mendalam
Aku hanyalah angin kelana
Yang tak memiliki rasa cinta dan iba
Tak mengerti akan arti rindumu
Tak mengerti akan arti sayangmu
Tak mengerti akan arti sedihmu
Tak mengerti akan arti tangismu
Aku hanyalah angin kelana
Ingin rasanya aku berguru pada awan
Tuk belajar tentang cinta
Tuk belajar tentang sayang
Tuk belajar tentang tangis
Agar aku tak lagi menyakiti orang yang menanti hadirku
Selasa, 19 Februari 2008
SELAMAT JALAN KAWAN
(Cilandak, 26 Desember 2007)
Kawan…………..
Tak terasa satu tahun berlalu
Kau pergi dari dunia fana ini
Tuk bertemu Robbul Izzati
Kau tinggalkan seberkas kenangan indah
Mulai dari senyum, tawa, dan tingkah
Kawan…………..
Dulu kita selalu bersama
Bersuka dan duka tanpa lara
Mengarungi dunia yang hina
Memperjuangkan suatu cita-cita
Kawan………………
Masih inggatkah ???
Saat kita meludahi malam
Saat kita mencemooh siang
Ditemani sebatang rokok dan secangkir kopi
Berkelahi mengalahkan kecongkakan hidup
Demi masa depan yang berarti
Kawan…………….
Tak kusangka
Kau begitu cepat pergi
Meninggalkan sisa-sisa perjuangan ini
Kawan ……………
Ku tahu jasad mu sudah mati
Tapi semangatmu
Menemani aku menuntaskan perjuangan ini
Kawan …………….
Selamat jalan
Tenang lah engkau di alam
Mungkin suatu saat nanti
Aku pasti akan menemuimu
Menceritakan sisa perjuangan yang kau tinggalkan
MENGENANGMU
(Cilandak, 19 juni 2007)
Sorot matamu menembus jantungku
Mendebarkan seluruh gelora jiwaku
Mengombang ambing samudra hatiku
Membuat aku tak mengenali jati diriku
Asa dan harapku bak tersiram air hujan
Bersemi indah bak pelangi
Mekar dan asri benih cinta dihati
Ku ukir indah dalam sanubari
Mungkin ini hanya mimpi
Yang menghiasi jalan panjang hidup ini
Cintamu tak sepenuh hati
Dan kaupun lari kearah yang tak pasti
Ku coba tuk mengejar
Tapi kau pun menjauh
Ku coba tuk mencari
Tapi kau pun sembunyi
Akhirnya kusadar kau bukan milikku
Ku ikhlaskan cinta ini pada pemilik cinta
Walaupun bayanganmu selalu menghantui
Robbul izzati kuatkan hati ini tuk mengenangnya
Kukubur kenangan ini dalam pusara hati
Dan tak mungkin untuk ku gali kembali
Bersama seluruh cinta dihati yang tlah mati
Hingga suatu waktu yang tak pasti
Tuhan yang membolak balikan hati
Kuatkan hati ini tuk melupakanya
Bangkitkan hati ini dari kematian
SELAMAT TINGGAL WANITAKU
(Bekasi Barat, 15 Mei 2006)
Maha Suci Engkau Ya Allah
Menciptakan seorang wanita
Begitu indah dan mempesona
Yang begitu menggetarkan hatiku
Bahwa itu sebagian kecil dari kebesaran-Mu
Kecantikan dan kejelitaanya
Membuat aku lupa kepada siapa yang menciptakanya
Maafkan aku Ya Allah
Yang terlalu mencintainya
Sehingga aku terbuai dalam cinta semu ini
Maafkan aku
Yang mencitaimu dan menyakitimu
Aku tau kau pasti terluka dan kecewa
Semoga Allah memberi penganti terbaik
Tuk menemanimu hingga ujung waktu
Semoga senyum Allah