Jumat, 22 Februari 2008

ANGIN KELANA

(Cilandak Barat, 21 Feb 2008)

Aku adalah angin kelana

Berhembus tak tentu arah

Mengisi ruang bumi yang hampa

Kadang di utara kadang di selatan

Kadang di barat kadang di timur

Kadang aku sepoi

Membelaimu hingga terbuai

Membekaskan kenangan indah tak terlupa

Membuatmu rindu menanti hadirku

Kadang aku taofan

Merusak sendi cintamu

Menghempaskan segala sayangmu

Meninggalkan sakit hati yang mendalam

Aku hanyalah angin kelana

Yang tak memiliki rasa cinta dan iba

Tak mengerti akan arti rindumu

Tak mengerti akan arti sayangmu

Tak mengerti akan arti sedihmu

Tak mengerti akan arti tangismu

Aku hanyalah angin kelana

Ingin rasanya aku berguru pada awan

Tuk belajar tentang cinta

Tuk belajar tentang sayang

Tuk belajar tentang tangis

Agar aku tak lagi menyakiti orang yang menanti hadirku

Tidak ada komentar: